Desain Interior Salon yang Atraktif nan Memikat

Desain interior salon yang atraktif, tematik, stylish nan memikat, dengan memperhatikan faktor keamanan dan kenyamanan.

Tingginya kesadaran masyarakat, terutama kaum wanita, untuk merawat diri di salon menjadi salah satu pemicu maraknya bisnis salon akhir – akhir ini. Salon – salon tersebut pun saling berlomba – lomba memikat pelanggannya dengan menawarkan paket perawatan yang harganya terjangkau. Selain melalui promosi – promosi harga dan produk salon, poin penting yang tak kalah signifikan dalam menunjang eksistensi salon adalah tampilan dan dekorasi interior salon itu sendiri. Salon yang didekorasi dengan atraktif, nyaman, stylish, dan modern, tentu memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi kaum hawa yang berusia muda.
Bagi Anda yang kini tengah bergelut dengan bisnis salon, tak ada salahnya menelisik sedikit referensi mengenai desain interior salon yang atraktif sehingga bisa memikat banyak customer untuk datang ke salon Anda.


1. Perhatikan lebar ruang salon

Sebelum masuk ke hal – hal yang lebih detail, pertama, estimasikan lebar ruangan Anda. Perkirakan hal – hal apa saja yang mungkin dan tidak mungkin ditempatkan di area tersebut. Setelah memiliki gambaran yang jelas, bagi area tersebut setidaknya ke dalam 4 bagian, yakni ruang tunggu, ruang mencuci rambut, area hair styling, dan area yang diperuntukkan bagi treatment khusus (misal spa, massage, lulur, dll). Setiap area tentu memiliki porsi yang berbeda, sehingga sediakan porsi area yang lebih besar untuk mengakomodasi kegiatan yang spesifik.

2. Terapkan tema – tema tertentu

Menerapkan desain interior salon tematik penting untuk dilakukan, guna memudahkan customer mengenali salon Anda dengan mudah. Anda bisa memilih tema desain interior ala Korea, Jepang, tradisional Jawa, tradisional Bali, atau tema back to nature. Semua tentu disesuaikan dengan paket perawatan dan pelayanan yang Anda berikan. Setelah menentukan tema, beri beberapa detail yang menunjang tema tersebut.

3. Usung warna – warna yang bisa menjadi ciri khas salon Anda

Jika salon Anda memprioritaskan layanan bagi kaum remaja dan wanita muda, pemilihan warna cerah dan segar bisa Anda pilih, misalnya warna kuning atau oranye, dengan banyak elemen dan fitur – fitur girlish, seperti motif bunga atau figur kartun wanita. Namun bagi Anda yang menyasar kaum wanita pekerja hingga ibu – ibu paruh baya, warna yang sedikit kalem, misalnya perpaduan abu – abu, ungu, dan merah muda bisa menjadi solusinya. Nah, bagi Anda yang mengusing konsep salon yang natural, ramah lingkungan, dan go green, perpaduan warna hijau muda dengan, putih, cokelat, atau kuning muda akan menjadi pilihan yang tepat.

4. Checklist peralatan salon yang Anda perlukan

Peralatan salon cukup beragam, mulai dari meja –panjang, cermin besar, kursi salon, matras untuk berbaring (untuk massage), bath up untuk spa, dan masih banyak lagi. Di samping itu, Anda mesti menyediakan beberapa kursi dan satu meja di ruang tunggu, serta sebuah rak kecil untuk meletakkan majalah. Posisikan semuanya seefektif mungkin. Untuk meja dan cermin, tentu letaknya harus melekat di sisi dinding, sehingga memungkinkan adanya space yang cukup lebar di tengah salon sebagai area mobilisasi para pekerja. Pertimbangkan juga area penyimpanan peralatan salon, seperti gunting sisir, hair dryer, dsb.

5. Ciptakaan mood dalam ruangan dengan memilih dan mensetting pencahayaan yang pas

Apakah Anda ingin mengusung suasana salon yang cerah, bersemangat, kalem, santai, atau malah bersahaja, semua sangat dimungkinkan dengan memilih dan mengatur pencahayaan interior salon yang tepat. Anda bisa menggabungkan beberapa jenis pencahayaan sekaligus, mulai dari pencahayaan natural dari sinar matahari, hingga pencahayaan buatan dari kandelar, fluorescent lights, dan sconce lamps di beberapa sudut. Yang pasti, lighting jangan terlalu temaram agar para pekerja salon bisa bekerja dengan lebih teliti. Juga, lighting haruslah dibuat tidak terlalu terang agar tidak menyilaukan customer ketika tengah menikmati perawatan di salon.


6. Beri sentuhan personal pada salon Anda

Sentuhan personal ini nantinya akan menjadi identitas salon Anda. Misalnya, Anda bisa menghiasi dinding salon dengan foto – foto model yang menjadi ambassador dari salon Anda. Jika Anda pengusung konsep go green, Anda bisa menempatkan hiasan atau aksesoris dari barang bekas ke dalam salon Anda, misalnya vas bunga dari kaleng bekas, atau kap lampu dari kardus bekas yang sudah didaur ulang.

Anda bisa juga menyisipkan kehadiran tanaman asli ke dalam interior salon, namun pastikan agar tanaman tersebut terpapar sinar matahari. Anda juga bisa menghadirkan fitur air dengan membangun sebuah air terjun mini dalam ruangan. Aliran air terjun yang disertai bunyi gemericik dari air akan membawa suasana nyaman bagi pengunjung salon.

7. Perhatikan faktor keamanan dan kenyamanan

Di dalam salon biasanya kegiatan menjadi begitu padat, dengan mobilitas pegawai dan pengunjung salon. Tak hanya itu, peralatan – peralatan salon yang membutuhkan aliran listrik akan menyala secara bersamaan, sehingga banyak kabel – kabel berserakan di lantai. Kita harus mempertimbangkan hal ini. Kabel – kabel dibuat seringkas mungkin untuk menghindari bahaya terjerat / terlilit kabel. Sumber – sumber listrik juga mesti ditempatkan di beberapa titik secara tersebar, tidak terkumpul di satu titik yang menyebabkan colokan listrik menumpuk di satu titik. Hal ini penting dilakukan demi mencegah potensi hubungan pendek pada kabel peralatan salon.
Tidak ada komentar

Tidak ada komentar :

Posting Komentar